Kamis, 03 Oktober 2019

Modifikasi model konvensional pembelajaran learning cycle 5E

Learning Cycle
5E
Konvensional
Modifikasi
Aktivitas
Keterampilan 4C
Aktivitas
Keterampilan 4C
Engagement
·     Guru memberikan arahan mengenai alat dan bahan praktikum
·     Guru melakukan demonstrasi  mengenai contoh gelombang transversal menggunakan tali dan siswa diminta memperhatikan
Communication dan Collaborative
Guru memberikan link aplikasi pHet kepada siswa dan meminta siswa untuk mencoba dan mengambil data pada aplikasi tersebut dengan materi Gelombang Transversal
Communication
Komunikasi terjadi ketika guru memberikan link aplikasi pHet kepada siswa

Collaborative
Membangun kerjasama untuk menggunakan aplikasi pHet
Exploration
Siswa (dalam bentuk kelompok kecil) melakukan percobaan yang telah dilakukan guru dan mencatat hasilnya
Communication, Collaborative dan Creativity
Masing-masing siswa membuka link aplikasi pHet tersebut di hp atau laptop serta mencatat hasil percobaan
Critical Thinkink
Proses Critical Thinkink terjadi ketika siswa menggunakan aplikasi dan mengolah data

Creativity
Siswa dituntut kreatif saat menggunakan aplikasi.
Contohnya: siswa memodifikasi amplitude gelombang
Explanation
Siswa menjelaskan hasil percobaan yang telah dilakukan oleh masing-masing kelompok
Communication
Siswa membagikan hasil tersebut didalam forum diskusi online
Communication
Communication terjadi ketika masing-masing siswa membagikan hasil percobaannya melaluin forum diskusi online
Elaboration
Siswa mengkaitkan contoh gelombang transversal dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya: menjelaskan kejadian pada tetesan air
Communication
dan Critical Thinking
Masing-masing siswa memberikan contoh tersebut di dalam kehidupan sehari-hari
Critical Thinking
Siswa menelaah kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan gelombang transversal

Communication
Siswa membagikan contoh tersebut ke dalam forum diskusi onine
Evaluation
Guru mengevaluasi pemahaman siswa melalui kegiatan post test

Critical thinking
Siswa mengerjakan soal yang sudah guru sediakan di dalam forum diskusi online
Critical Thinking
Siswa menjawab soal yang telah diberikan oleh guru




Pertanyaan.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Pembelajaran Learning Cycle?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dari tahap Engagement dari Model Pembelajaran Learning Cycle 5E?
3. jelaskan peran guru dalam Model Pembelajaran Learning Cycle 5E?
4. apa saja tahapan dari Model Pembelajaran Learning Cycle 5E?
5.sebutkan kekurangan dan kelebihan pada Model Pembelajaran Learning Cycle 5E?




Diposting oleh di

23 komentar:

  1. Eva khairani astri3 Oktober 2019 pukul 07.15

    -model pembelajaran learning cycle 5E adalah model pembelajaran yg berpusat pd siswa,dengan lebih menekankan keterampilan siswa agar hasil belajar tercapai dengan baik
    -peran guru dalam model pembelajaran 5E adalah guru bisa sebagai fasilitator dan stimulator
    -kekurangan model 5E diantaranya butuh lebih banyak waktu dan tenaga,harus bisa mengelola kelas dengan lebih terencana.
    -kelebiham model 5E adalah dapat meningkatkan motivasi siswa,dan pembelajaran lebih ilmiah dan bermakna

    BalasHapus
  2. Listiani3 Oktober 2019 pukul 07.25

    -Model pembelajaran learning cycle 5E adalah model pembelajaran yang berpusat kepada siswa,dengan lebih menekankan keterampilan siswa agar hasil belajar tercapai dengan baik
    -peran guru dalam model ini adalah guru bisa sebagai fasilitator dan stimulator bagi siswa

    BalasHapus
  3. RiaSeptiana3 Oktober 2019 pukul 08.35

    Menurut Fajaroh (2008), model pembelajaran learning cycle 5E memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
    1.Merangsang kembali siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya.

    2.Memberikan motivasi kepeda siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan menambah rasa keingintahuan.

    3.Melatih siswa belajar menemukan konsep melalui kegiatan eksperimen.

    4.Melatih siswa untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka pelajari.

    5.Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, mencari, menemukan dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari.
    Adapun kelemahan model pembelajaran siklus belajar:
    1.efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran.

    2.menuntut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran.

    3.memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi.

    4.memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.

    BalasHapus
  4. lika anggraini3 Oktober 2019 pukul 10.26

    1. Model pembelajaran yang berpusat pada siswa
    2. Tahap engagement adalah tahap pembangkitan minat siswa untuk menuju tahap selanjutnya
    3. Guru sebagai fasilitator
    4. Engagement, exploration, explanation, elaboration and evaluation
    5. Kekurangan: menuntut guru untuk lebih kreatif dalam merancang proses pembelajaran
    Kelebihan: melatih siswa untuk menumbuhkan konsep

    BalasHapus
  5. Estitika3 Oktober 2019 pukul 11.24

    model pembelajaran learning cycle 5E adalah model pembelajaran yg berpusat pd siswa,dengan lebih menekankan keterampilan siswa agar hasil belajar tercapai dengan baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Estitika11 Oktober 2019 pukul 20.50

      Dalam pembelajaran terlebih dahulu Memberikan motivasi untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa.

      Hapus
  6. Delvi Dwi Sandra4 Oktober 2019 pukul 09.16

    1. Model pembelajaran yang berpusat kepada siswa
    2. Memebrikan motovasi untuk membangkitkan minat siswa
    3.peran guru sebagai motifator dan vasilitator
    4. Engagement, exploration, explanation, elaboration and evaluation
    5. Kelebihan: membantu mengembangkan sikap belajar siswa, pembelajaran jadi lebih bermakna, meningkatkan motivasi belajar siswa

    BalasHapus
  7. Delvi Dwi Sandra4 Oktober 2019 pukul 09.16

    1. Model pembelajaran yang berpusat kepada siswa
    2. Memebrikan motovasi untuk membangkitkan minat siswa
    3.peran guru sebagai motifator dan vasilitator
    4. Engagement, exploration, explanation, elaboration and evaluation
    5. Kelebihan: membantu mengembangkan sikap belajar siswa, pembelajaran jadi lebih bermakna, meningkatkan motivasi belajar siswa

    BalasHapus
  8. Novita Sri Cahyati4 Oktober 2019 pukul 09.46

    2.Engagement (pelibatan/pembangkitan minat)
    Tahap pelibatan atau pembangkitan minat merupakan kegiatan yang akan memfokuskan perhatian siswa, merangsang pemikirannya, dan mengetahui pengalaman awalnya. Pada tahap ini, guru berusaha membangkitkan, mengembangkan minat dan keingintahuan (curiosity) siswa tentang topik yang akan diajarkan. Hal ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang proses faktual dalam kehidupan sehari hari (yang berhubungan dengan topik bahasan). Dengan demikian siswa akan memberikan respon/jawaban, kemudian jawaban siswa tersebut dijadikan pijakan oleh guru untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang topik bahasan. Kemudian guru perlu melakukan identifikasi ada/tidaknya kesalahan konsep pada siswa. Dalam hal ini guru harus membangun keterkaitan/perikatan antara pengalaman keseharian siswa dengan topik pembelajaran yang akan dibahas. Kegiatan ini selaras dengan bahan ajar terpadu yang memberikan konsep prasyarat sebelum pembahasan konsep utama.

    BalasHapus
  9. Meri Suriyani4 Oktober 2019 pukul 16.46

    Menurut Fajaroh (2008), model pembelajaran learning cycle 5E memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

    Merangsang kembali siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya.Memberikan motivasi kepeda siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan menambah rasa keingintahuan.Melatih siswa belajar menemukan konsep melalui kegiatan eksperimen.Melatih siswa untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka pelajari.Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, mencari, menemukan dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari.

    BalasHapus
  10. Insan4 Oktober 2019 pukul 17.02

    Jelaskan apa pengertian dari model pembelajaran Cycle Learning 5E ?
    Siklus belajar 5E (learning cycle 5E) adalah model pembelajaran konstruktivis yang menggabungkan antara hands-on, minds-on, dan penyelidikan ilmiah berbasis pedagogi.
    Berbeda dengan metode pengajaran tradisional yang mendominasikan instruksi langsung dalam menyampaikan informasi, siklus belajar 5E dengan pendekatan hands-on di mana siswa dapat mengeksplorasi konsep baru, mengevaluasi kembali pengalaman masa lalu mereka, dan mengasimilasi atau mengakomodasi pengalaman baru dan konsep ke dalam skema yang sudah ada
    Jelaskan peran keterampilan 4C dalam model pembelajaran Cycle Learning 5E ?
    Keterampilan abad ke-21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation) merupakan kemampuan sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013.
    Tentu memiliki peran penting dalam langkah-langkah, acuan, dan cara menilai lebih terarah karenanya

    Bagaiamna peran guru dalam mengaktifkan siswa yang tidak berkomunikasi (Collaborative ) dalam kelompok kecil ?
    Peran guru adalah sebagai fasilisator untuk bertanya. Guru juga berperan memberikan motivasi untuk saling bertanya sehingga berjalan komunikasi dengan baik dan memperbaiki adanya miskonsepsi
    Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan proses berfikiri kritis (Critical thinking) pada siswa ?
    Guru memberikan pertanyaan atau masalah sehingga siswa berusaha berpikir untuk memecahkan masalah tersebut
    Jelaskan bagaimana komunikasi (Communication) yang terjadi pada saat menggunakan forum diskusi online ?
    Komunikasi bisa dilakukan dengan lebih mudah karena pada umumnya orang yang memiliki kesulitan berbicara akan lebih mudah mengungkapkan melalui pesan teks. Media komunikasi dapat juga berupa audio maupun vidio.

    BalasHapus
  11. Meri Suriyani4 Oktober 2019 pukul 17.36

    siklus belajar (learning cycle) merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada teori Piaget dan teori pembelajaran kognitif serta aplikasi model pembelajaran konstruktivis. Model ini dikembangkan oleh Robert Karplus dan koleganya dalam rangka memperbaiki kurikulum sains SCIS (Science Curriculum Improvement Study) dengan tahapan-tahapannya: exploration, invention dan discovery, namun kemudian dikembangkan oleh Charles R. Barman dengan tahapan-tahapannya: exploration phase, concept introduction, dan concept application. Selanjutnya model ini kemudian dikembangkan lagi dan dewasa ini lebih dikenal dengan model siklus belajar sains 4-E ( 4-E science learning cycle ), dengan tahapan-tahapan: exploration phase, explanation phase, expansion phase, evaluation phase (Carin 1993:87)

    BalasHapus
  12. Amrulia Risma4 Oktober 2019 pukul 20.42

    -model pembelajaran learning cycle 5E adalah model pembelajaran yg berpusat pd siswa,dengan lebih menekankan keterampilan siswa agar hasil belajar tercapai dengan baik
    -peran guru dalam model pembelajaran 5E adalah guru bisa sebagai fasilitator dan stimulator
    -kekurangan model 5E diantaranya butuh lebih banyak waktu dan tenaga,harus bisa mengelola kelas dengan lebih terencana.
    -kelebiham model 5E adalah dapat meningkatkan motivasi siswa,dan pembelajaran lebih ilmiah dan bermakna

    BalasHapus
  13. Insan4 Oktober 2019 pukul 23.39

    Apa yang dimaksud collaboration?

    BalasHapus
    Balasan
    1. fadhilahkhairani13 Oktober 2019 pukul 07.58

      mungkin maksud insan adalah fase elaboration( pengembangan)
      yaitu,Siswa mengembangkan konsep dan ketrampilan dalam situasi baru melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum lanjutan dan problem solving.

      Hapus
  14. Desipitriani12125 Oktober 2019 pukul 08.03

    Model pembelajaran learning cycle 5e salah model yang mempermudah seorang pendidik dalam mengajar, melatih kreativitas anak dalam segi berpikir, berani, berbicara, dan lainnya, seorang guru hanya saja mejadi fasilitator sehingga argumen siswa tetap berlandaskan materi atau teori.

    BalasHapus
  15. Dian Ratna Sari8 Oktober 2019 pukul 23.14

    Saya akan menjawab pertanyaan nomor 4,
    tahapan model learning cycle 5E, yakni:
    1. Engagement
    2. Exploration
    3. Explanation
    4. Elaboration
    5. Evaluation

    BalasHapus
  16. Hanyrahayu10 Oktober 2019 pukul 20.54

    assalamualaikum fadhilah.
    dari beberapa teori yang saya baca salah satunya Menurut Fajaroh (2008), model pembelajaran learning cycle 5E memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

    Merangsang kembali siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah mereka dapatkan sebelumnya.Memberikan motivasi kepeda siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan menambah rasa keingintahuan.Melatih siswa belajar menemukan konsep melalui kegiatan eksperimen.Melatih siswa untuk menyampaikan secara lisan konsep yang telah mereka pelajari.Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir, mencari, menemukan dan menjelaskan contoh penerapan konsep yang telah dipelajari.
    trimakasih.

    BalasHapus
  17. Winda Amthari16 Oktober 2019 pukul 00.17

    Model pembelajaran Learning Cycle 5E adalah suatu model pembelajaran yang berorientasi pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran dan terdiri dari beberapa fase yaitu Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration dan Evaluation. Model pembelajaran ini juga menekankan pada pendekatan konstruktivisme yang menekankan pentingnya peserta didik membangun pemahaman mereka lewat keterlibatannya dalam proses pembelajaran dan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran.

    BalasHapus
  18. Reza Elsinta Utami20 Oktober 2019 pukul 08.06

    Model pembelajaran learning cycle 5E adalah model pembelajaran yg berpusat pd siswa,dengan lebih menekankan keterampilan siswa agar hasil belajar tercapai dengan baik.

    BalasHapus
  19. Alfitrah Pratiwi23 Oktober 2019 pukul 20.57

    Tahapan pembelajaran pada model learning cycle 5E adalah sebagai berikut:
    1. Engagement
    2. Exploration
    3. Explanation
    4. Elaboration
    5. Evaluation

    BalasHapus
  20. Rika Irmayanti24 Oktober 2019 pukul 23.30

    Model learning cycle adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)